Identitas Sekolah : SDN 01 Blumbang Tawangmangu
Alamat : Jl. Lawu KM 2, Kel.
Blumbang, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar.
Foto ini diambil pada hari Minggu, 28 April 2013.
Pukul 10.30 WIB.
Tulisan
yang terdapat di dinding SDN 01 Blumbang merupakan kata-kata mutiara dan
motivasi dalam bentuk poster. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembentukan
karakter siswa SD melalui pemanfaatan bahasa sebagai media penyampaiannya.
Bahasa dalam bentuk poster dianggap sebagai media yang paling tepat dan efektif
untuk menyampaikan pesan moral atau motivasi kepada siswa SD daripada media
penyampai lain seperti drama, lagu, dsb. Penyampaian bahasa dalam bentuk poster
lebih mudah diterima oleh siswa SD karena bahasa yang digunakan singkat, lugas,
dan padat. Berbanding terbalik dengan bahasa dalam bentuk poster, penyampaian
pesan moral dan motivasi melalui drama atau lagu, justru lebih sulit dipahami
oleh siswa. Karena siswa akan dihadapkan pada kegiatan mengapresiasi atau
menemukan pesan moral yang terkandung di dalam drama atau lagu tersebut.
Sehingga hal tersebut dianggap tidak efektif bagi pemerolehan bahasa anak
seumuran siswa SD. Pemerolehan bahasa anak pada siswa SD sudah mengalami tahap
generalisasi makna. Sehingga bahasa dalam poster tersebut sangat tepat apabila
digunakan sebagai upaya pembentukan karakter siswa SD.
Identitas Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Kartasura
Alamat : Dukuh Rt. 03/ Rw. 12, Makamhaji, Kartasura,
Sukoharjo.
Foto ini diambil pada hari Minggu, 28 April 2013.
Pukul 16.30 WIB.
Tulisan
yang terdapat di dinding SMP Muhammadiyah 2 Kartasura merupakan kata-kata yang
mengandung visi dari instansi organisasi dan sekolah itu sendiri. Selain itu,
tulisan tersebut juga bermaksud untuk memobilisasi atau menggerakkan siswa di
SMP itu agar para siswa benar-benar mewujudkan jargon yang sudah tertera.
Apabila ditinjau dari kajian fonologi, fonem yang terdapat dalam poster atau
tulisan di dinding tersebut tidak ada yang mengandung fitur mini dan kontras
dimensi dalam pengucapannya. Kemudian, apabila dikaji dari segi morfologi,
ditemukan beberapa pemakaian afiks yang berupa prefiks ber-, yaitu pada kata
berakhlaqul. Konfiks/ simulfiks ke-an, yaitu pada kata kebersihan, dan
penggunaan partikel penegas -lah, pada kata jagalah. Selanjutnya, pada kajian
sintaksis, menunjukkan bahwa kalimat yang digunakan dalam poster atau tulisan
di dinding tersebut merupakan kalimat perintah, dan kalimat berita. Contoh:
pada tulisan “Jagalah Kebersihan”, merupakan kalimat perintah. “Unggul dalam
Prestasi dan Berakhlaqul Karimah” dan “Tempat Sekolah Intelektual Muda Islam”,
merupakan kalimat berita. Terakhir, tinjauan secara semantik dalam jargon poster
atau tulisan tersebut menunjukkan bahwa terdapat makna yang ingin disampaikan
kepada para siswa SMP itu. Para siswa diajak melalui jargon poster itu agar
senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, mempunyai akhlaq yang mulia dan
berprestasi karena bersekolah di tempat yang merupakan penghasil pemikir muda
Islam.